-
1. Selamat Pagi Pak @iskan_dahlan ? Bgmn dgn janji anda 100.000 ha lahan sawah baru akhir thn ini? Baru 3000 ha yg ada itupun blm bs diolah
-
2. Selamat Pagi @iskan_dahlan ? Bgmn dgn janji anda ttg impor BBM RI yg katanya tgl 1 sept 2012 bukan oleh Petral, tapi ternyata msh Petral?
-
3. Selamat Pagi Pak @iskan_dahlan ? Bgmn dgn suap fee US$ 150,000 per cargo BBM kita, kok msh terjadi? Rony w cs kakak Karen msh jd mafianya
-
4. Selamat Pagi @iskan_dahlan, bgmn dgn mafia2 pertamina dan petral yg rugikan negara 54 triliun per tahun? Kok ga dibasmi?
-
5. pagi pak @iskan_dahlan , baju "antikorupsi" yg bapak Pakai memang bagus. Tapi ga ngefek dgn korupsi di BUMN. Bagusnya hny dikoran2 saja
-
1. Pagi ini saya mau beri masukan pada @iskan_dahlan tentang keberpihakan BUMN pada industri lokal. Dalam hal ini PT Telkom
-
2. Saya membaca berita bhw PT. Telkom saat ini memberikan perlindungan asuransi pada seluruh pelanggannya. Bagus. @iskan_dahlan
-
3. Bagus karena rencana tsb sebenarnya sdh ada sejak 10 thn yg lalu, tapi baru tahun ini berjalan. Namun ... @iskan_dahlan
-
4. Namun sayangnya, PT Telkom menunjuk perusahan asuransi JV AXA bukan asuransi lokal utk kerjasama itu. Kenapa? @iskan_dahlan
-
5. Bgmn asuransi nasional bis maju jika Telkom yg BUMN pun menunjuk prshan asing. Bukan Prshn BUMN atau swasta nasional? @iskan_dahlan
-
6. Setelah Bank Mandiri, kini TELKOM yg melakukan kesalahan fatal sejenis. Kerjasama malah dgn asing/JV. Bkn dgn sesama BUMN @iskan_dahlan
-
7. Dulu saya kritik Bank Mandiri yg malah kerjasama penutupan asuransi nasabahnya dgn AXA insurance. Ratusan M sd Triliun premi ke AXA
-
8. Knp BUMN2 itu "lebih suka" deal dgn asing/JV? Apakah krna lebih bagus? Lebih profesional? Bukan itu penyebabnya @iskan_dahlan
-
9. Penyebab utama BUMN2 lbh suka krjsma dgn asuransi asing adalah masalah "keamanan" uang komisi yg diperoleh oknum2 BUMN tsb @iskan_dahlan
-
10. Apa yg diberikan psrhn asuransi asing itu semuanya juga dpt diberikan oleh prshn asuransi lokal. Tapi aspek keamanan suapnya yg rawan
-
11. Korupsi/gratifikasi uang komisi asuransi itu sangat besar. Ratusan M smpai Triliunan per tahunnya. Tapi jarang terungkap @iskan_dahlan
-
12. Ambil contoh Bank2 BUMN kita, itu seharusnya pny pendapatan komisi / brokerage ratusan M pertahun, tp realisasinya? Sgt minim
-
13. Coba iseng2 perhatikan neraca Bank2 BUMN kita. Lihat pendapatan lain2 atau fee base incomenya? Bank2 BUMN sgt kecil @iskan_dahlan
-
14. Fee Base income Bank2 BUMN kita sgt kecil dibandingkan bank swasta. Utamanya terkait dgn pendapatan jasa asuransi @iskan_dahlan
-
15. Contoh, Bank swasta NISP yg kecil saja, pny FBI insurance lbh 400 M setahun. bank BTN yg gede itu malah dibawah 20 M @iskan_dahlan
-
16. Itu pun sdh hebat. Dulu sd 2009 Bank BTN tdk punya sama sekali pendapatan jasa asuransi. Kemana larinya komisi asuransi yg ratusan M itu
-
17. Komisi asuransi yg seharusnya jadi sumber pendapatan bank2 BUMN atau BUMN2 lain, umumnya masuk kantong pejabat2 BUMN itu @iskan_dahlan
-
18. Jadi, kalau @iskan_dahlan mau naikan kinerja BUMN2 kita, sesekali perhatikan biaya2 dan penerimaan BUMN2 tsb. 90% ada korupsi disana
-
19. Seperti TELKOM tadi, apa sulitnya kerjasama dgn Jasindo atau Jiwasraya yg sesama BUMN? Knp mesti tunjuk asing/JV? @iskan_dahlan
-
Content from Twitter
-
20. Kalau saya jadi @iskan_dahlan , semua BUMN yg prioritaskan asing drpd prshn nasional, langsung saya pecat. Ga pake lotion2 citra hehe
-
21. Jika saya jadi @iskan_dahlan , saya akan buat Surat Edaran ke seluruh BUMN dan anak prshnnya. Semua harus utamakan psrhn BUMN/nasional
-
22. Saat ini, lebih 60% rekanan2 strateis BUMN kita itu psrhn asing. Bukan krna asing hebat, tapi krna aman mekanisme suap menyuapnya
-
23. Dulu, ada aturan bhw semua BUMN harus prioritaskan kerjasama dgn BUMN lain. Jika tdk ada baru ke psrhn swasta nasional @iskan_dahlan
-
24. Skrg ketentuan prioritas sinergi sesama BUMN itu sdh banyak dilanggar. Mungkin krna Men BUMN nya @iskan_dahlan ga urus. Sibuk buat citra
-
25. Itu dulu aja deh..ntar @iskan_dahlan malah ngambek lagi, ga mau kerja& habiskan waktu naik gunung atau nginap di rumah petani lagi hehe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar